Rabu, 06 Mei 2009

kapur pertanian

Kapur Pertanian

Manfaat dan Kegunaan
1.Pada lahan pertanian
- Meningkatkan pH tanah menjadi netral
- Meningkatkan ketersedian unsur hara dalam tanah sehingga mudah diserap tanaman
- menetralisir senyawa-senyawa beracun, baik organik maupun an-organik
- meningkatkan populasi & aktivitas mikro organisme tanah yang sangat menguntungkan terhadap ketersediaan hara tanah
2. Pada Tanaman
- Memacu pertumbuhan akar dan membentuk perakaran yang lebih baik sehingga penyerapan unsur hara menjadi optimal
- Menbuat tanaman lebih hijau dan segar serta mempercepat pertumbuhan
- Meningkatkan produksi dan mutu hasil panen
3. Pada Tambak
- Meningkatkan pH tambak yang pH-nya rendah
-Menyediakan sumber Ca (kalsium) yang dibutuhkan untuk ganti kulit udang
- Memberantas hama penyakit
- Mempercepat proses penguraian bahan organik
- Mengikat kelebihan gas karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan oleh proses pembusukan dan pernafasan.
4. Pada ikan & udang
Mempercepat perkembangan dan meningkatkan pertumbuhan (produksi) ikan dan udang

Kebutuhan kapur pertanian

1. Tanah Pertanian Bersifat Masam : dosis 1500-300(kg/ha)
-cara pemakaian : Kapur pertanian ditabur diatas permukaan tanah pada saat pengolahan tanah terakhir atau 2 minggu sebelum tanam.
2. Tambak : dosis 1000-1500(kg/ha)
-cara pemakaian : Kapur pertanian ditabur diatas permukaan tanah pada saat pengolahan tanah terakhir atau 2 minggu sebelum air masuk tambak.
____________________________________________________________________________________________________________________________

LATAR BELAKANG

# Kesuburan tanah pertanian di Indonesia sebagian besar mengalami penurunan.
# Kondisi ini menyebabkan berkurangnya hasil produksi serta tingginya biaya produksi yang harus dikeluarkan oleh petani baik sawah, perkebunan maupun petani
tambak.
# Penyebab turunnya kesuburan tanah antara lain karena tanah mengalami kemasaman (rendahnya nilai pH yang terdapat dalam tanah).
# Kemasaman tanah ini mengakibatkan turunnya unsur hara.
# Unsur-unsur makro yang diperlukan tanaman dalam jumlah besar umumnya ketersediaannya rendah pada tanah-tanah dengan keasaman tinggi.
# Unsur-unsur makro ini lebih tersedia pada tanah-tanah dengan keasaman rendah mendekati pH netral.
_____________________________________________________________________________________________________________________________

KAPTAN PETROKIMIA GRESIK

# Sebagai produsen pupuk terlengkap di Indonesia, PT Petrokimia Gresik Menawarkan solusi yaitu pengaplikasian Kapur Pertanian (CaCO3)
# Kapur Pertanian adalah yang dihasilkan dari pabrik pupuk ZA (Amonium sufat) yang bahan bakunya berasal Phosopho gypsum(diperoleh dari pabrik asam fosfat) serta
Amoniak (NH3) dan karbon dioksida (CO2)
# Karena diperoleh dari produk samping pupuk fosfat dan ZA, maka kapur pertanian PT. Petrokimia Gresik masih banyak mengandung bahan ikutan selama proses
produksi pupuk yaitu unsur hara makro maupun mikro yang sangat penting bagi tanaman
# Berbentuk butiran halus yang homogen (tepung halus / powder), berwarna putih keclokatan dengan kelarutan 0.15mg/Liter air dan keraoatan jenisnya mencapai 0762
ton/m3.
# Kapur pertanian PT. Petrokimian Gresik lebih cepat terlarut dan lebih mudah bercampur secara homogen dengan tanah serta dapat cepat menetralisir keadaan tanah
yang masam.
______________________________________________________________________________________________________________________________________

KAPTAN, PENYEDIA UNSUR HARA

# Sebagai sumber unsur hara makro sekunder calcium (Ca)
# Disamping mengandung unsur hara calcium (Ca), juga mengandung bahan ikutan yaitu unsur hara Sulfur (S), Fosfor (P), Nitrogen (dalam bentuk Amonium sulfat), Besi
(Fe), dan Magnesium (Mg).
_______________________________________________________________________________________________________________________________________

FUNGSI DAN KEGUNAAN

Kapur Pertanian PT Petrokimia Gresik
Mempengaruhi secara langsung maupun tidak langsung kondisi struktur Tanah Masam. Pengaruhnya dapat bersifat :
- FISIK
- KIMIA
- BIOLOGI
Pada tanaman tertentu pemberian kapur pertanian berpengaruh positif pada pertumbuhan. Hal ini disebabkan antara lain :
1. Pengaruh langsung kalsium dan magnesium sebagai unsur hara.
2. Netralisir senyawa - senyawa beracun, baik organic maupun an-organic
3. Penekanan penyakit tanaman
4. Meningkatkan ketersediaan beberapa unsur hara
5. Rangsangan terhadap aktivitas mikro organisme tanah yang sangat menguntungkan terhadap ketersediaan hara
6. Meningkatkan pH tanah, sehingga sangat cocok untuk tanah masam khususnya tanah gambut
7. Ukuran butiran kapur eks. PT. Petrokimia Gresik sangat kecil dan seragam, sehingga mempermudah homogenitas dalam aplikasinya
8. Kapur produksi PT. Petrokimia Gresik dapat digunakan untuk lahan pertanian, Perikanan maupun perkebunan
_______________________________________________________________________________________________________________________________________

SPESIFIKASI

KAPTAN produksi PT. Petrokimia Gresik telah memenuhi syarat SNI 02-0482-1998 yaitu :

- CaCO3 : 85,27%
(SNI, kadar CaCO3 = 85% min)
- Al2O3 +F2O3 : 0,18%
(SNI, kadar Al2O3 + F2O3 = 3,5% max)